PART 4 - Abusive Relationship

Sepanjang hari kemarin dan semalam, tiba2 severe migraine datang menyerang saya. Fuhh...punyalah sakit. Mula2 saya anggap biasa2 saja tapi bila saya menghadap PC, kepala tambah berdenyut. Lepas tu, bila mengalihkan pandangan jarak jauh sikit, I saw double vision... Ai na...ini bukan biasa2 lagi ni. Beberapa waktu ini, saya terlampau banyak menghabiskan masa di depan PC. Maybe, migraine yang menyerang tu adalah biological warning menyuruh saya rehat2 dulu dari dunia komputer dan internet.

Sebelum saya 'berpuasa' dari dunia blogging untuk beberapa waktu, saya ingin tinggalkan kawan2 semua dengan sedikit catatan sambungan kisah hidup saya, sekadar sebagai satu pengajaran untuk kita renungkan.

Sempena dengan Kempen Anti Dera SAM (http://www.marudubloggers.blogspot.com), entry saya kali ini juga mempunyai kaitan dengan isu penderaan.

Dalam entry saya yang lalu, PART 3 - A Tribute To Dr.Nellson, catatan saya berakhir dengan satu persoalan "mengapa saya jatuh sakit?"

Secara perubatan, punca penyakit yang saya alami memang tidak diketahui. Tetapi, saya secara peribadi sebenarnya faham mengapa saya jatuh sakit. Sebahagian besar daripada puncanya adalah akibat tekanan mental dan emosi yang saya alami kerana 'abusive relationship' selama beberapa tahun.

Ciri2 ABUSIVE RELATIONSHIP yang pernah saya alami:

1) sering dipaksa secara ekstrim supaya menjadi pak turut
2) sering ditakut2kan dengan ancaman2 yang teramat ekstrim
3) selalu 'dikurung' secara mental
3) selalu dipersalahkan
4) langsung tidak dihargai
5) etc

Saya tidak berniat untuk menghurai lebih panjang lagi tentang 'abusive relationship' ini sebab saya sudah lama mengampuni dia yang pernah mendera saya, tetapi apa yang ingin saya tekankan ialah HENTIKAN PENDERAAN MENTAL DAN EMOSI kepada sesiapapun. Janganlah bersikap terlalu mementingkan diri sendiri sehingga kita lupa bahawa perbuatan kita itu sebenarnya sedang mendera orang lain terutama orang2 yang kita kasihi.

Kepada sesiapa yang terlibat dalam ABUSIVE RELATIONSHIP, jangan biarkan diri anda lama2 terbelenggu dalam hubungan yang menyiksa badan dan jiwa. Beranikan diri dan kuatlah untuk meninggalkan/memutuskan hubungan yang ternyata hanya merugikan nyawa dan diri sendiri. Mohon petunjuk dan kekuatan dari yang Maha Kuasa.Tidak pernah ada istilah terlambat untuk keluar daripada hubungan yang merosakkan selagi kita masih hidup.

Selamatkan jiwa dan nyawa anda sebelum terlambat.