January - our month of the year!

(Sis Uku, Sis Nanang & the skinny me..hehe)

We are women of January (Illie…applicable ka sama kami itu ciri2 peribadi org bulan January dlm blog ko tu ah? Hehe..).

It was a very sweet and memorable day for the three of us because for the first time since we were born – without any prior planning – we managed to celebrate our birthdays together on the 26th of January (mine actually on the 11th of Jan but since I’m younger than them so kena ikut durang punya timing la utk kumpul2 mcm ni..but no problem with that because having them around and sharing the moment together is what matters most to me.)

The chocolate cake…yeah..saya tau kamurang nampak kici butul tu..hehe..ya, memang kecil dan tidak ‘padan2’ untuk sambutan harijadi bagi 3 orang. Itulah last minute punya pasal, sekali pigi bakery shop..kehabisan kek sudah. Yang ada dan sesuai dengan citarasa, tinggal itu saja satu-satunya. Mau tidak mau, dalam keadaan rushing terpaksa ambil itu saja…asal ada lagi la..pangadat po bilang my lovely sister. Hahaha..

(Mama with her birthday girls..we love u mum!)

My dearest sisters, HAPPY BIRTHDAY! We may not be able to get together everyday but I know our loving thoughts and prayers for each other are with us in our hearts every moment and everyday, and that really makes us closer than anything. I love you my darling sisters! May God bless us.

Mana satu bah mau undi ini ahh?

Makin lama saya tingu ni logo..makin bingung pula jadinya. Macam semua pun saya mau undi..hehe. Rakan-rakan pembaca mungkin ada pilihan dan idea tersendiri mengapa memilih salah satu logo di atas...well, come and join us...share your idea/thought/choice etc with us.

For more information, log on to www.marudubloggers.blogspot.com

Thank you very much.

LEARNING TO SPEAK HUMBLY AND POSITIVELY

Like what I had written in my previous entry, the spirit and feeling of enthusiasm in blogging has just begun its influence on me. And I’m glad – also a bit ‘worried’ – to announce that I’m beginning to kinda addicted to this ecstasy of sharing and exchanging information via the net…apalagi sekarang selepas sudah menjadi salah seorang staff SAM…lagilah ketagih mau duduk depan PC. Inda sedar2 pagi atau petang. Kadang2 lupa hari berapa sudah…ehem..ini pula yang dimaksudkan oleh best friend saya tentang rasa ketagih yang dia rasakan untuk berblog…macam Tekong cakap, seronok berada di opis SAM sekalipun sampai jam 2-3 am. Kerja karas tapi tidak stress. Tahniah kepada semua staff SAM!

Sebelum tu, izinkan saya untuk berbahasa ‘rojak dan campur2’ di sini. Sebenarnya saya mau tulis dalam BM tapi otak saya bilang mau juga campur2. Bukan kerana “I feel silly when I write in Malay” tapi kebetulan thinking & writing drills yang pernah saya pelajari lebih banyak dalam BI dan Kimaragang. Tiada niat mau minta puji dan malahan inda juga 'teror' sangat pun dalam bahasa asing ni. Sekadar satu kebetulan. Apapun, saya memang pencinta linguistik. Tidak kira apa bahasa, saya amat suka dan mahu mempelajarinya dan kalau mampu, mahu menguasainya. Best and feel really living!

Aii…macam tiada kaitan pula apa yang saya tulis ni dengan title di atas itu…hehe.. inilah kadang2 masalah orang kita. Suka beat around the bush dulu baru sampai kepada pointnya. Itupun kalau kesampaian. Malangnya, yang lebih kerap berlaku ialah communication breakdown macam cerita Dr. Nellson dalam blog Kimaragang Wagu, “Tanganak kadung ko tumee..” dan cerita tambahan LM dalam ruangan komen…bah, baca’an pogi diko’o sondiri..hehe.

Learning to speak humbly and positively…dua perkara ini – humble and positive – menjadi semakin authentic sejak saya terjun – tapi inda mati aah malah lebih ‘hidup’…really living! – ke dunia blogging dan SAM. Dari pengamatan saya, semua staffs SAM mempunyai ketrampilan dan kredibiliti juga aura yang tersendiri. Boleh dikatakan ada-ada saja sesuatu di dalam diri setiap ahli yang boleh dibanggakan dan boleh membuat orang lain berkata ‘boleh tahan oh dia!’. Pun begitu, apa yang lebih membuatkan saya tertarik dan terkesan ialah dengan cara setiap ahli maintain humility dalam diri masing-masing. Biar dipuji setinggi langit tapi tidak pernah membuatkan mereka ‘lupa daratan’. Saya sangat suka dengan attitude yang seumpama ini kerana ini memberikan pengaruh yang besar kepada diri saya yang selalu sukar untuk mengaplikasikan humbleness secara verbal mahupun non-verbal . Dengan kata lain, harap2 dapat mengikis ciri2 stubborn and arrogant dalam diri saya…huhuhu. Terima kasih SAM and keep it up!

Lagi satu, budaya bercakap positif juga sangat contagious di kalangan SAM. Kita tidak bercakap atau mengkritik sesuka hati. Bercakap hanya atas dasar fakta dan analisis yang cermat. Berani…ya memang berani bercakap tapi bukan sekadar loyar buruk…berjuang demi kebenaran mengikut landasan yang betul. Tidak kurang juga kata2 positif yang sentiasa menyokong dan mengangkat antara satu sama lain. Satu semangat kerjasama dan kesatuan yang luarbiasa! Ditambah pula dengan selingan2 humor di sana sini yang menambahkan lagi rasa manis dan indahnya bergabung dalam satu payung yang bernama SAM. Hasilnya, I end up learning a lot…and still learning to speak humbly and positively through SAM. Of course there are many other means of learning to educate and train us into these virtues but I tell you…SAM really makes a lot of difference! Go, go SAM!

Remember to speak humbly and positively today because you never know just how much it may mean to the one whom you speak to…all the best!

Note: “Blessed indeed are the humble at heart for the last shall be the first”.

P/S: Salam takziah kepada seluruh keluarga mendiang ODU GOLUMPIS yang sedang berkabung kerana kepergiaan ibu/nenek tercinta yang sangat berjasa kepada keluarga dan masyarakat Tandek. Sesungghnya, nama yang baik akan tetap dikenang sepanjang hayat. Amen.

Really Living

What makes life interesting and worth to live? What inspires you to want to continue living? As long as we find ourselves still crawling on this earth, we have no choice but one…go on with living no matter how hard or miserable life seems to offer us (unless you choose to end up your lives on your own…but please don’t). But again, what’s the meaning of living without feeling and sensing any passion in it? Everything under the sun is meaningless says the wise man…if so, is there any exception to this? Anything can help us to REALLY LIVING?

That’s why I’m using this title and name for my blog because I am a person who wants to really living and hopefully will be able to inspire others to live life to the fullest, though I myself is still in the process of learning, understanding and applying the real meaning of really living. Together we strive for the best!

Blogging is altogether a new thing to me. I mean having a personal blog – my OWN (?) blog – had never been my utmost interest. I was just not into it – at least until recently. Not until one of my close friends “kempen2” me unceasingly to create one. I said yes to him half-heartedly…didn’t know and never imagined before that now I’m finally in LOVE with this blogging stuff…hehe (thanks my friend). Right now, I’m even tempted to create a few more blogs like what my cousin Ison did and also Sanguru, just to have a more variety and well-managed of ways in expressing my thoughts in 3 different languages – namely my mother tongue Kimaragang, English, and BM. Bukan macam sekarang ni rojak2 dlm satu blog tapi okay juga bah kann…hehe. Harap2 ada semangat mau bikin ni…mungkin juga…because I’m just in love with this new exciting thing!

People say…Without a passion in life, there is no spark…so, as things are changing all around us at rapid speeds, keep one eye on the part of it that you love. THAT part, despite whatever isn’t perfect, will keep your hopes alive; your moods right and give you faith and energy to work on the things that are not yet how you would like them. And it all starts with a passion.

Right passion in the right thing, I think it’s just a better way to really living!

Salam Perkenalan..

Satu permulaan. Untuk beberapa sebab aku ingin memulakannya di sini. Tidak ada apa-apa, cuma diriku sendiri. Antara beberapa kata-kata dan sesuatu yang kusimpan dibenakku, tidak semuanya terungkai. Sekali lagi kukatakan, ini sekadar permulaan. Permulaan kepada sesuatu yang tidak dapat kujangkakan apa-apa.